Bayi 4 Bulan di Makassar Ditinggal di Kos, Ayah Terpaksa Pergi Bekerja di Hotel

 

Batak News - Sebuah kisah pilu terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, ketika seorang bayi perempuan berusia 4 bulan terpaksa ditinggal di kamar kos oleh ayahnya yang bekerja sebagai pegawai hotel sementara ibunya sudah meninggalkan mereka pulang kerumah orang tuanya. Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat dan aparat setempat, mengingat usia bayi yang masih sangat rentan dan membutuhkan perhatian penuh.

Kronologi Kejadian:

Ayah bayi tersebut, sebut saja Andi, merupakan pekerja hotel di Makassar. Setiap malam , Andi harus meninggalkan anaknya di kamar kos karena tidak ada keluarga yang bisa membantu menjaga sang bayi. Ibunya diketahui sudah tidak tinggal bersama, sehingga Andi menjadi satu-satunya pengasuh.
Pada suatu hari, tangisan bayi yang berkepanjangan terdengar dari kamar kos. Tetangga yang curiga segera melapor ke pemilik kos dan kemudian menghubungi pihak kepolisian serta dinas sosial. Petugas datang dan menemukan bayi dalam kondisi sehat, namun jelas membutuhkan perhatian dan pendampingan.

Reaksi Masyarakat dan Pemerintah:

Kasus ini menjadi viral di media sosial setelah warga membagikan video penemuan bayi tersebut. Banyak netizen mengungkapkan keprihatinan dan meminta pemerintah turun tangan. Dinas Sosial Makassar langsung melakukan pendampingan dan memberikan bantuan kepada Andi, termasuk konsultasi psikologis dan bantuan sembako.

Baca juga: Slankl Fufufafa”: Kritik Sosial Segar untuk Generasi Muda

Pihak kepolisian juga memeriksa kondisi bayi dan memastikan tidak ada unsur kekerasan atau penelantaran yang disengaja. Namun, mereka tetap mengingatkan pentingnya pengasuhan yang layak bagi bayi, terutama di usia yang sangat muda.

Tuntutan Ekonomi dan Dilema Orang Tua Tunggal:

Kisah ini menggambarkan dilema yang dihadapi banyak orang tua tunggal di Indonesia. Tuntutan ekonomi sering kali membuat mereka terpaksa meninggalkan anak demi mencari nafkah. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memberikan solusi, seperti fasilitas penitipan anak yang terjangkau dan dukungan sosial bagi keluarga kurang mampu.

Kasus bayi 4 bulan di Makassar ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap anak-anak, terutama yang hidup dalam kondisi rentan. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dengan aman dan sehat.